IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Berbekal 50 Pohon Tin, Fendi Sukatmanto Sukses Bisnis Teh Daun Tin - Petani Tin Karawang

Header Ads

Berbekal 50 Pohon Tin, Fendi Sukatmanto Sukses Bisnis Teh Daun Tin

Petani Tin (Karawang) - Teh daun tin termasuk salah satu aspek bisnis pohon tin yang menjanjikan. Teh daun tin dapat dikonsumsi sebagai minuman kesehatan atau obat herba. Dan seperti kita ketahui, kesadaran akan obat herba yang bebas kimia semakin hari semakin meningkat, terlebih di kalangan ekonomi menengah ke atas.

Teh daun tin termasuk jenis herba yang memberikan manfaat kesehatan yang sangat banyak. Itu sebabnya teh daun tin banyak dicari orang untuk dijadikan bahan konsumsi yang menyehatkan, baik untuk penyembuhan penyakit maupun untuk pencegahan.

Salah satu manfaat teh daun tin yaitu untuk menurunkan hipertensi, gula darah, diet, sembelit, panas dalam dan lain-lain. Kali ini kita akan berbagi mengenai kisah petani tin dari Ponorogo yang terbilang sukses berbisnis teh daun tin yaitu kisahnya Bapak Fendi Sukatmanto.

Jual Teh Daun Tin, Bisnis Herba yang Menjanjikan


Sebagai catatan artikel ini mulanya didasarkan pada sejumlah artikel di media online, akhirnya setelah melakukan penelusuran kami bisa mengobrol langsung dengan beliau di dunia maya untuk mengonfirmasi kebenaran data tersebut dan menambahkan beberapa data lain yang diperlukuan.

Sekarang mari kita simak kisah beliau, semoga bisa menginspirasi petani tin lain di berbagai daerah lain di Indonesia ini.

Bapak Fendi, punya jalan tersendiri untuk bisa menjadi petani tin yang sukses berbisnis daun tin. Ceritanya dimulai dari 50 pohon tin yang ditanamnya di lahan kosong di rumahnya. Beliau menanam pohon tin langsung di tanah atau dengan menggunakan pot. 

Ada yang unik dari cara penanaman yang beliau lakukan, pohon tin yang ditanam di tanah tidak dibuatkan bedengan. Melainkan setiap pohon itu "dibenteng" dengan batubata merah yang membentuk kotak.

Demikian juga dengan pohon tin yang ditanam di dalam pot. Beliau menempatkan beberapa batubata merah di dalam pot seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di bawah.

Berdasarkan obrolan kami melalui dunia maya, beliau menjelaskan mengenai varietas dari 50 pohon tin itu sebagai berikut, "50 itu satu jenis, green jordan, kenapa memilih jenis ini karena cepat tumbuh subur sehingga bisa segera panen daun, juga panen buah." demikan papak Bapak Fendi.

Teh daun tin bisa dijual dalam bentuk teh celup maupun teh tubruk. Atau barubaru ini banyak juga yang mencari daun tin baik kering maupun basah (belum dibuat teh). Permintaan daun tin, dirasa masih jauh dari kata terpenuhi. Petani tin masih kewalahan untuk bisa memenuhi permintaan pasar.

Artinya permintaan pasar selalu lebih besar dari kemampuan produksi daun tin yang ada saat ini. Hal ini dapat dilihat sebagai celah pasar yang bisa Anda jajaki.

Berdasarkan kisah Fendi, dari 50 pohon tin, beliau bisa memanen sebanyak 5 kg daun tin kering setiap bulan. Kapasitas tersebut didapatnya setelah pohon tin berumur 3 bulan paska tanam.

Ketika pohon tin masuk umur 6 bulan, kapasitas produksi daun tin juga meningkat, yaitu sebesar 8 kg/bulan (daun kering).

Untuk pohon dengan umur lebih dari 1 tahun, maka 50 pohon tin sekurangkurangnya bisa menghasilkan  teh daun tin sebanyak 12 kg/bulan (daun kering).

Kelas Teh Daun Tin
Secara umum teh daun tin dibagi ke dalam 3 kelas, yaitu premium, standar, dan ekonomis. Kelas premium didapat dengan memanen teh daun tin muda. Kelas standar didapat dari teh daun tin yang bagus tanpa karat daun. Sementara kualitas ekonomis biasanya berupa "limbah" daun tin yang didapat dari hasil pruning karena daun terkena karat daun atau keriting atau dari daun tin yang jatuh karena sudah teralu tua.

Teh daun tin yang banyak dijual di pasaran sekarang masih terbatas pada kelas standar, untuk tin dengan kelas premium masih sangat jarang yang menjualnya. Bisnis teh daun tin bisa Anda lakukan dengan cara memasarkannya langsug di media online maupun di toko darat.

Sampai saati ini Bapak Fendi masih membudidayakan pohon tin dengan target panen daun tin yang akan dijadikannya produk berupa teh daun tin kelas standar dan premium. Harga teh daun tin sendiri mengalami peningkatan, pada artikel sebelumnya Anda membaca bahwa harga teh daun tin kering berada di angka 50.000/kg, sekarang berdasarkan keterangan beliau harga teh daun tin jauh lebih mahal.

petani tin karawang

"Sementara kami dan teman2 konsen di panen panen daun, alhamdulillah permintaan daun mengalir terus, sekarang posisi harga daun tin di petani kisaran 70 sda 85 ribu." Papar Pak Fendi.

Mengenai hasil buah, untuk sementara ini belum ada pembahasan lebih detail. Meskipun demikian sejumlah informasi di atas semoga cukup menginspirasi para petani tin lain di berbagai wilayah Indonesia. Bagi Anda yang ingin mengikuti jejak beliau Anda bisa datang langsung ke kebun beliau dan mengobrol langsung dengan beliau yang beralamat di Jalan Dieng No. 48, belakang Masjid Quba Ponorogo.

Yuk, manfaatkan lahan di pekarangan rumah untuk berkebun tin. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? 

2 komentar:

  1. Selamat siang bolehkah saya meminta kontak bapak effendi karena ingin memesan daun tin untuk kebutuhan skripsi saya. Mohon bantuan dan informasinya terimakasih banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan hubungi kami via WA ke nomor kontak kami. Nanti nomor Bapak Fendi-nya kami kirim via WA. Beliau sudah dimintai izin perihal permintaan kontak ini. Ditunggu ya japrinya.

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.