IBX582A7DF8CA9F4 IBX582A7E48D759A Tinjauan Medis tentang Manfaat Buah, Teh, dan Getah Daun Tin - Petani Tin Karawang

Header Ads

Tinjauan Medis tentang Manfaat Buah, Teh, dan Getah Daun Tin

Petani Tin & Zaitun (Karawang) - Tahukah Anda semua bagian dari pohon tin memberikan manfaat/khasiat yang sangat banyak untuk kesehatan tubuh manusia. Silakan baca artikel kami sebelumnya mengenai Manfaat Buah Tin atau Manfaat Teh Daun Tin.

Dalam artikel ini, kita akan berbagi mengenai manfaat/khasiat at-tin berdasarkan pandangan medis. Semoga hal ini dapat mengentaskan pertanyaan-pertanyaan Anda mengenai kebenaran dari manfaat tin.

Manfaat Buah, Teh, dan Getah Tin Secara Medis

Selama ini manfaat at-tin lebih banyak di dapat dari pengalaman seseorang, atau keterangan-keterangan yang diambil hadits. Sekarang waktunya kita mengetahui manfaat at-tin secara medis. Simak yuk.

Manfaat Buah Tin Secara Medis
Pertama, buah tin secara umum dapat dimakan secara langsung (matang segar) maupun diolah ke dalam berbagai bentuk kuliner lainnya. Secara alami buah tin merupakan laksatif (pencahar) untuk menyembuhkan konstipasi (sembelit atau sulit buang besar)

Secara medis laksatif diartikan sebagai  pencahar, yaitu makanan atau obat-obatan yang diminum untuk membantu mengatasi sembelit dengan membuat kotoran bergerak dengan mudah di usus.

Manfaat Teh Tin Secara Medis
Minuman teh yang dibuat dari daun tin  dapat mengurangi kebutuhan insulin pada orang dengan diabetes tipe 1 dan menurunkan kadar gula darah setelah makan, sekaligus menghilangkan sembelit/konstipasi.

Teh daun tin baik digunakan sebagai obat untuk penyembuhan diabetes, kolesterol, dan penyakit kulit seperti eczema, psoriasis, dan vitiligo.

Eczema (eksim) adalah kelainan kulit kronis yang sangat gatal, umum dijumpai, ditandai oleh kulit yang kering, inflamasi dan eksudasi, yang kambuh-kambuhan. Kelainan biasanya bersifat familial, dengan riwayat atopi pada diri sendiri ataupun keluarganya.

Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit menahun. Penyakit ini umumnya yang ditandai dengan ruam memerah, kulit terkelupas, menebal, terasa kering, dan bersisik. ... Semua bagian tubuh bisa terserang gejala psoriasis. Namun, kondisi ini biasanya muncul pada lutut, punggung bagian bawah, siku, atau kulit kepala.

Vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit. Pada kondisi normal, warna kulit, rambut, dan mata ditentukan oleh suatu pigmen yang disebut melanin. Pada vitiligo, sel-sel yang membentuk melanin berhenti berfungsi atau mati.

Manfaat Getah Tin Secara Medis
Untuk orang tertentu getah tin dapat digunakan sebagai obat untuk penyembuhan penyakit tumor dan kutil dengan cara mengoleskannya langsung ke bagian tubuh yang terkena penyakit tersebut.

Efek Samping
Apakah mengonsumi buah/teh daun tin ada efek samping yang tidak baik untuk kesehatan tubuh? Sejauh ini faktas medis menunjukan bahwa mengonsumsi buah tin sangatlah baik untuk kesehatan, aman, dan tidak ditemukan efek samping yang merugikan kesehatan. Mungkin itu sebabnya WHO memberikan nama buah tin sebagai 'The Most Perfect World Fruit'.

petani tin zaitun karawang

Mengoleskan getah tin ke kulit dapat menyebabkan kulit menjadi ekstra sensitif terhadap sinar matahari terutama pada orang-orang dengan kulit terang. Hindari paparan sinar matahari yang berkepanjangan saat mengoleskan getah ke kulit. Adapun buah dan teh, tidak menyebabkan hal tersebut pada kulit.

Khusus bagi orang yang memiliki kulit sangat sensitif, ketika terjadi kontak antara kulit dan daun tin, mungkin akan terjadi ruam.

Tindakan, Pencegahan dan Peringatan Khusus
Buah tin sangat bagus dan aman untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang dalam masa kehamilan dan menyusui. Baik itu buah yang matang segar maupun sudah dalam bentuk kering.

Alergi tin biasanya terjadi pada orang-orang yang memang peka terhadap murbei, atau getah-getahan alami lainnya.

Buah tin dapat menurunkan kadar gula dara pada penderita diabetes. Begitupun teh daun tin dapat melakukan hal yang sama. Akan tetapi perlu diingat mengonsumsi buah/teh tin bersama obat lain yang mengandung insulin bisa menyebabkan gula darah Anda terlalu rendah.

Referensi
Fig Vitamins and Suplement http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-445-FIG.aspx
Eksim: http://doktersehat.com/eksim-eczema-dermatitis/
Psoriasis: http://www.alodokter.com/psoriasis
Vitiligo: http://www.alodokter.com/vitiligo

Sumber gambar
https://www.bbcgoodfood.com/sites/default/files/glossary/fig.jpg

Tulisan di atas diterjemahkan dari sumbernya dengan referensi sebagai berikut:
  1. Anahory, T., Darbas, H., Ongaro, O., Jean-Pierre, H., and Mion, P. Serratia ficaria: a misidentified or unidentified rare cause of human infections in fig tree culture zones. J.Clin.Microbiol. 1998;36(11):3266-3272.
  2. Andreichuk, I. E. [Fig dermatitis]. Vestn.Dermatol.Venerol. 1984;(4):67-68.
  3. Antico, A., Zoccatelli, G., Marcotulli, C., and Curioni, A. Oral allergy syndrome to fig. Int.Arch.Allergy Immunol. 2003;131(2):138-142.
  4. Axelsson, I. G. Allergy to Ficus benjamina (weeping fig) in nonatopic subjects. Allergy 1995;50(3):284-285.
  5. Axelsson, I. G., Johansson, S. G., and Zetterstrom, O. Occupational allergy to weeping fig in plant keepers. Allergy 1987;42(3):161-167.
  6. Axelsson, I. G., Johansson, S. G., Larsson, P. H., and Zetterstrom, O. Characterization of allergenic components in sap extract from the weeping fig (Ficus benjamina). Int.Arch.Allergy Appl.Immunol. 1990;91(2):130-135.
  7. Axelsson, I. G., Johansson, S. G., Larsson, P. H., and Zetterstrom, O. Serum reactivity to other indoor ficus plants in patients with allergy to weeping fig (Ficus benjamina). Allergy 1991;46(2):92-98.
  8. Bollero, D., Stella, M., Rivolin, A., Cassano, P., Risso, D., and Vanzetti, M. Fig leaf tanning lotion and sun-related burns: case reports. Burns 2001;27(7):777-779.
  9. Brehler, R., Abrams, E., and Sedlmayr, S. Cross-reactivity between Ficus benjamina (weeping fig) and natural rubber latex. Allergy 1998;53(4):402-406.
  10. Caiaffa, M. F., Cataldo, V. M., Tursi, A., and Macchia, L. Fig and mulberry cross-allergy. Ann.Allergy Asthma Immunol. 2003;91(5):493-495.
  11. Erdmann, S. M., Hipler, U. C., Merk, H. F., and Raulf-Heimsoth, M. Sensitization to fig with cross-sensitization to weeping fig and natural rubber latex. Int.Arch.Allergy Immunol. 2004;133(3):316.
  12. Focke, M., Hemmer, W., Wohrl, S., Gotz, M., and Jarisch, R. Cross-reactivity between Ficus benjamina latex and fig fruit in patients with clinical fig allergy. Clin.Exp.Allergy 2003;33(7):971-977.
  13. Goitre, M., Bedello, P. G., Cane, D., and Alovisi, V. [Phytophotodermatitis caused by fig tree]. G.Ital.Dermatol.Venereol. 1984;119(6):435-436.
  14. Lembo, G., Lo, Presti M., and Balato, N. Phytophotodermatitis due to ficus carica. Photodermatol. 1985;2(2):119-120.
  15. Micali, G., Nasca, M. R., and Musumeci, M. L. Severe phototoxic reaction secondary to the application of a fig leaves' decoction used as a tanning agent. Contact Dermatitis 1995;33(3):212-213.
  16. Munteanu, M. Contact dermatitis to the sap of fig-tree. Rev.Med.Chir Soc.Med.Nat.Iasi 1989;93(3):602.
  17. Ozdamar, E., Ozbek, S., and Akin, S. An unusual cause of burn injury: fig leaf decoction used as a remedy for a dermatitis of unknown etiology. J.Burn Care Rehabil. 2003;24(4):229-233.
  18. Perez, C., Canal, J. R., and Torres, M. D. Experimental diabetes treated with ficus carica extract: effect on oxidative stress parameters. Acta Diabetol. 2003;40(1):3-8.
  19. Pershangov, A. B. [Dermatitis caused by fig (fig dermatitis)]. Vestn.Dermatol.Venerol. 1965;39(9):73-74.
  20. Richter, G., Schwarz, H. P., Dorner, F., and Turecek, P. L. Activation and inactivation of human factor X by proteases derived from Ficus carica. Br.J.Haematol. 2002;119(4):1042-1051.
  21. Werfel, S., Rueff, F., and Przybilla, B. [Anaphylactic reaction to Ficus benjamina (weeping fig)]. Hautarzt 2001;52(10 Pt 2):935-937.
  22. Zuffa, M., Hajduk, S., Lehotsky, E., and Vicenik, J. [Obstructive ileus caused by a fig (author's transl)]. Cesk.Gastroenterol.Vyz. 1978;32(3):185-187.
  23. Kanerva, L., Estlander, T., Petman, L., Makinen-Kiljunen, S. Occupational allergic contact urticaria to yucca (Yucca aloifolia), weeping fig (Ficus benjamina), and spathe flower (Spathiphyllum wallisii). Allergy. 2001;56(10): 1008-11.
  24. Dechamp C, Bessot JC, Pauli G, Deviller P. First report of anaphylactic reaction after fig (Ficus carica) ingestion. Allergy 1995;50:514-6.
  25. Diez-Gomez ML, Quirce S, Aragoneses E, Cuevas M. Asthma caused by Ficus benjamina latex: evidence of cross-reactivity with fig fruit and papain. Ann Allergy Asthma Immunol 1998;80:24-30
  26. Gandolfo M, Baeza M, De Barrio M, Anaphylaxis after eating figs. Allergy 2001;56:462-3.
  27. Lembo G, Lo Presti M, Balato N. Phytophotodermatitis due to ficus carica. Photodermatol 1985;2:119-20.
  28. McGovern TW. The fig--Ficus carica L. Cutis 2002;69:339-40.
  29. Perez C, Canal JR, Campillo JE, et al. Hypotriglyceridaemic activity of Ficus carica leaves in experimental hypertriglyceridaemic rats. Phytother Res 1999;13:188-91.
  30. Pérez C, Domínguez E, Canal JR, et al. Hypoglycaemic activity of an aqueous extract from Ficus carica (fig tree) leaves in streptozotocin diabetic rats. Pharmaceutical Biology 2000;38:181-6.
  31. Rubnov S, Kashman Y, Rabinowitz R, et al. Suppressors of cancer cell proliferation from fig (Ficus carica) resin: isolation and structure elucidation. J Nat Prod 2001;64:993-6.
  32. Serraclara A, Hawkins F, Perez C, et al. Hypoglycemic action of an oral fig-leaf decoction in type-I diabetic patients. Diabetes Res Clin Pract 1998;39:19-22.
  33. Zaynoun ST, Aftimos BG, Abi Ali L, et al. Ficus carica; isolation and quantification of the photoactive components. Contact Dermatitis 1984;11:21-5.
Catatan
Kesembuhan pada akhirnya menjadi hak Allah SWT, kita sebagai makhlukNya hanya bisa berupaya untuk mencarinya. Semoga informasi ini memberikan informasi yang cukup mengenai manfaat buah tin, manfaat teh daun tin, manfaat getah tin untuk kesehatan ditinjau secara medis. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.